Universitas Murni Teguh, Medan - Senin, 24 November 2025, Mini Teater Universitas Murni Teguh menjadi saksi pelaksanaan Kuliah Pakar Literasi HAKI di Era Digital, yang membahas strategi hukum dan bisnis dalam perlindungan inovasi dan penyelesaian sengketa royalti. Acara ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Sumut, Bapak Sahata Marlen Situngkir, sebagai narasumber utama.
Dalam paparannya, Bapak Sahata Marlen Situngkir menekankan pentingnya pencatatan kekayaan intelektual hasil penelitian dan karya tulis atau karya lainnya dari mahasiswa maupun dosen Universitas Murni Teguh. "Pencatatan kekayaan intelektual sangat penting untuk melindungi hak-hak intelektual dan meningkatkan nilai ekonomi dari hasil penelitian dan karya tulis," ujarnya.
Tim Pemandu Teknis Pendaftaran HAKI, Analis Kekayaan Intelektual Ibu Desy Anggreani dan Bapak Bambang Suhendra, juga hadir dalam acara tersebut untuk memberikan pemaparan tentang proses pendaftaran kekayaan intelektual.
Rektor Universitas Murni Teguh, Ibu Seriga Banjarnahor, Ph.D, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Hukum Sumatera Utara, narasumber, dan tim pemandu pendaftaran kekayaan intelektual yang hadir di Universitas Murni Teguh. "Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa dan dosen tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual," ujarnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual di era digital, serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dan dosen dalam melindungi hasil penelitian dan karya tulis mereka.
