Medan - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum (Kemenkum) Republik Indonesia secara serentak melaksanakan kegiatan Penilaian Kompetensi bagi Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum dan Arsiparis Tahun Anggaran 2025, Selasa (15/03). Langkah strategis ini bertujuan untuk memetakan potensi dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenkum, sehingga pengembangan sumber daya manusia dapat dilakukan secara lebih terarah dan efektif.
Kegiatan penilaian yang dilaksanakan di berbagai unit kerja Kemenkum di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Sumatera Utara, melibatkan berbagai metode evaluasi yang komprehensif. Metode tersebut meliputi ujian tertulis, studi kasus, wawancara, hingga assessment center yang dirancang untuk mengukur berbagai aspek kompetensi, mulai dari kompetensi teknis, manajerial, hingga sosial kultural.
Kepala BPSDM Kemenkum RI, Gusti Ayu Putu Suwardani, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa Penilaian Kompetensi ini merupakan bagian integral dari upaya Kemenkumham untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi.
"Penilaian kompetensi ini bukan semata-mata untuk mengukur kemampuan pegawai saat ini, tetapi lebih jauh bertujuan untuk mengidentifikasi area pengembangan yang dibutuhkan. Dengan data yang akurat mengenai kompetensi setiap pegawai, BPSDM dapat merancang program pelatihan dan pengembangan yang lebih tepat sasaran, sehingga kualitas SDM Kemenkum secara keseluruhan dapat terus meningkat," ujarnya pada saat pembukaan Tes Penilaian Kompetensi.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa hasil dari Penilaian Kompetensi ini akan menjadi salah satu landasan penting dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan karir pegawai, seperti promosi, mutasi, maupun penugasan pada jabatan tertentu. Hal ini diharapkan dapat mendorong terciptanya sistem meritokrasi yang lebih kuat di lingkungan Kemenkum.
Pelaksanaan Penilaian Kompetensi ini disambut baik oleh para pegawai Kemenkum. Devi Simamora, salah seorang peserta di wilayah Medan menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. "Kami menyambut baik adanya penilaian kompetensi ini. Kami berharap hasil dari penilaian ini dapat menjadi masukan yang konstruktif bagi pengembangan diri kami dan kemajuan organisasi," katanya.
BPSDM Kemenkum RI berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam pengembangan SDM guna mendukung visi dan misi Kementerian. Pelaksanaan Penilaian Kompetensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mewujudkan ASN Kemenkum yang unggul dan mampu menjawab tantangan tugas yang semakin kompleks.
Diwaktu yang sama, pada saat pembukaan turut hadir secara daring mewakili Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara, Kabag Tata Usaha dan Umum Syafriadi Lubis, Analis SDM Aparatur Ahli Muda Devina Natalia Tarigan sebagai Ketua Tim Kerja Pengembangan SDM, Analis SDM Aparatur Ahli Muda sebagai pengawas tes Penilaian Kompetensi.
