Medan, 04 Agustus 2025 – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Sumatera Utara hari ini menggelar kegiatan edukasi mengenai pentingnya pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi dosen dan mahasiswa di Politeknik Pariwisata Medan. Acara yang berlangsung di Gedung Direktur Politeknik Pariwisata Medan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan nilai strategis HAKI dalam pengembangan akademik dan inovasi.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sumut, Bapak Sahata Marlen Situngkir, menjadi pemateri utama dalam sesi edukasi ini. Beliau memaparkan secara detail mengenai berbagai manfaat yang bisa diperoleh dosen dan mahasiswa dengan mendaftarkan HAKI, seperti hak cipta, paten, merek, dan desain industri. Bapak Sahata Marlen Situngkir menekankan bahwa pendaftaran HAKI tidak hanya memberikan perlindungan hukum terhadap karya intelektual, tetapi juga membuka peluang untuk komersialisasi dan peningkatan reputasi institusi. Beliau juga menjelaskan proses dan prosedur pendaftaran HAKI yang mudah diakses oleh civitas akademika.
Setelah pemaparan teori oleh Bapak Sahata Marlen Situngkir, acara dilanjutkan dengan sesi praktik pendaftaran hak cipta yang dipandu langsung oleh Ibu Mari Novalita, Analis Hukum Ahli Muda di Kanwil Kemenkum Sumut. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami langkah-langkah praktis dalam mengajukan permohonan hak cipta, mulai dari pengisian formulir hingga kelengkapan dokumen yang diperlukan. Sesi praktik ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta karena memberikan gambaran nyata tentang proses pendaftaran.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Bapak Dr. Ngatemin, S.Pd, M.Si, turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara ini. Dalam sambutannya, Bapak Ngatemin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Sumut atas edukasi dan pembelajaran yang sangat bermanfaat ini. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendorong dosen dan mahasiswa lebih produktif dalam menghasilkan karya-karya inovatif serta peduli terhadap perlindungan HAKI.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi civitas akademika Politeknik Pariwisata Medan untuk semakin aktif dalam menghasilkan karya-karya inovatif dan mendaftarkan HAKI-nya, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan ekonomi kreatif di Sumatera Utara.
(Humas/MBD)