Jakarta – Puncak perayaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2025 diselenggarakan meriah di Graha Pengayoman, Jakarta, menandai komitmen serius Kementerian Hukum (Kemenkum) dalam memajukan sektor ini. Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas secara langsung hadir untuk memberikan apresiasi mendalam kepada para mitra kerja Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) serta Kantor Wilayah (Kanwil) di seluruh Indonesia. Beliau menyoroti dedikasi mereka dalam melindungi dan mengembangkan kekayaan intelektual yang menjadi pilar inovasi bangsa, Rabu (4/6/25).
Dalam gelaran prestisius ini, Kantor Wilayah Sumatera Utara (Kanwil Sumut) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai Kantor Wilayah Terbaik ke-4 dalam pelayanan di bidang kekayaan intelektual. Penghargaan yang membanggakan ini diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Ignatius Mangantar Tua Silalahi didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Sahata Marlen Situngkir. Supratman secara khusus menyampaikan terima kasih kepada DJKI atas upaya tak kenal lelah mereka dalam membangun dan melindungi berbagai karya masyarakat Indonesia, mulai dari sertifikat merek, desain industri, hak cipta, hingga paten.
Tak hanya itu, acara ini juga menjadi saksi bisu pencatatan rekor membanggakan bagi DJKI. Mereka berhasil mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai institusi dengan mars unsur varian etnik terbanyak. Prestasi ini menunjukkan pendekatan kreatif dan inovatif DJKI dalam mempromosikan serta melindungi kekayaan intelektual di tanah air, menjadikannya lebih mudah diakses dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui perayaan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia 2025 ini, Kemenkum menegaskan harapannya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan vitalnya perlindungan dan pengembangan kekayaan intelektual. Ini bukan hanya tentang melindungi hak cipta dan paten, tetapi juga tentang mendorong inovasi, kreativitas, dan pertumbuhan ekonomi nasional demi masa depan Indonesia yang lebih cerah dan berdaya saing.