
Medan – Suasana sukacita dan kebersamaan memenuhi Gedung Menara Mandiri dalam Perayaan Natal Lintas Kementerian yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara, Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, serta Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumatera Utara. Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena merupakan perayaan Natal lintas kementerian pertama pasca transformasi Kementerian Hukum dan HAM menjadi beberapa entitas baru, sebagai wujud kolaborasi yang mengedepankan semangat persaudaraan dan kekeluargaan dalam keberagaman, Jumat (12/12/2025).
Perayaan Natal dilaksanakan dalam bentuk ibadah bersama dengan mengusung tema yang ditetapkan oleh PGI dan KWI, yakni “Allah Hadir Menyelamatkan Keluarga” (Matius 1:22–24). Ibadah Natal diisi dengan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Rehpelita Ginting, S.Th., M.Min, serta doa syafaat yang dipimpin oleh Bapak Hiskia Manurung. Tema tersebut mengajak seluruh peserta untuk merefleksikan kehadiran Allah dalam kehidupan keluarga, khususnya di tengah berbagai tantangan yang dihadapi keluarga masa kini.
Dalam perenungan Natal disampaikan bahwa keluarga saat ini menghadapi beragam persoalan, baik di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, maupun relasional, yang dapat melemahkan ketahanan keluarga sebagai fondasi utama kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Keluarga merupakan tempat pertama bertumbuhnya nilai moral dan spiritual, sehingga kekuatan dan ketahanannya sangat menentukan kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa.
Tema Natal ini tidak hanya dimaknai sebagai seruan rohani, tetapi juga sebagai ajakan untuk melakukan tindakan nyata dalam menghadirkan kasih, kepedulian, dan pendampingan bagi keluarga yang membutuhkan. Dalam konteks organisasi, keluarga besar Kementerian Hukum, Kementerian HAM, dan Direktorat Jenderal Imigrasi juga mengemban tanggung jawab bersama untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut, baik secara internal maupun melalui pelayanan kepada masyarakat di bidang hukum, hak asasi manusia, keimigrasian, dan pemasyarakatan.
Melalui perayaan Natal lintas kementerian ini, terbangun semangat kebersamaan dan sinergi antarinstansi di Sumatera Utara. Kolaborasi yang terus diperkuat diyakini akan menciptakan kekuatan yang lebih besar dalam mendukung tujuan bersama, yakni berkontribusi dalam upaya penyelamatan dan penguatan keluarga. Dengan keluarga yang semakin kokoh dan dipulihkan, diharapkan bangsa Indonesia memiliki fondasi yang kuat serta pengharapan baru dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
