
Medan – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara menyalurkan bantuan “Kemenkum Peduli” bagi pegawai yang terdampak banjir di lingkungan Kanwil. Penyaluran ini dilakukan sebagai respons atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir, yang berdampak langsung pada kondisi tempat tinggal dan aktivitas pegawai. Situasi tersebut mendorong keluarga besar Kemenkum untuk bergerak cepat memberikan dukungan nyata sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap aparatur yang sedang menghadapi kesulitan akibat bencana, Sabtu (06/12/2025).
Bantuan ini merupakan dukungan langsung dari Menteri Hukum Republik Indonesia, Wakil Menteri Hukum Republik Indonesia, para Pimpinan Unit Eselon I Kementerian Hukum, serta seluruh Kantor Wilayah Kementerian Hukum se-Indonesia. Melalui bantuan tersebut, keluarga besar Kementerian Hukum berharap dapat meringankan beban pegawai yang terdampak banjir dan membantu pemulihan awal kondisi mereka.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara, Ignatius Mangantar Tua Silalahi, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian pimpinan pusat yang telah memberikan dukungan nyata bagi pegawai di Sumatera Utara. Ia menegaskan bahwa bantuan ini bukan hanya bentuk respon cepat atas bencana, tetapi juga wujud sinergi dan kebersamaan di lingkungan Kementerian Hukum.
Proses penyaluran bantuan telah dilakukan secara tertib, mulai dari pendataan pegawai terdampak hingga penyerahan yang didokumentasikan secara resmi beserta tanda terima. Kanwil memastikan bahwa seluruh bantuan disalurkan tepat sasaran dan diterima sepenuhnya oleh pegawai yang membutuhkan, sehingga kehadiran “Kemenkum Peduli” benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pemulihan awal kondisi mereka.
Melalui program “Kemenkum Peduli”, Kanwil Kemenkum Sumut berharap semangat solidaritas antar pegawai semakin kuat dan dapat membantu mempercepat pemulihan pegawai yang terdampak banjir. Program ini juga menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan empati antar pegawai merupakan modal penting dalam menghadapi situasi darurat, sekaligus memperkuat budaya organisasi yang saling mendukung dalam keluarga besar Kemenkum.
(Humas/arran)
